5 Perbedaan Google AdSense dan Adsterra Menurut LendingPageBlogger

Perbedaan Google AdSense dan Adsterra Menurut LendingPageBlogger.id

5 Perbedaan Google AdSense dan Adsterra Menurut LendingPageBlogger.id



Dalam dunia blogging dan digital marketing, salah satu tujuan utama banyak orang adalah menghasilkan uang dari situs atau blog yang mereka kelola. Dua nama yang sering muncul saat membahas monetisasi blog adalah Google AdSense dan Adsterra. Keduanya merupakan jaringan periklanan digital yang memungkinkan pemilik blog mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditayangkan di situs mereka.

Namun, meskipun memiliki tujuan yang sama, kedua platform ini memiliki banyak perbedaan. Dalam artikel ini, LendingPageBlogger.id akan membahas secara mendalam perbedaan antara AdSense dan Adsterra, dari segi syarat pendaftaran, jenis iklan, penghasilan, hingga fleksibilitasnya bagi blogger pemula.

1. Syarat Pendaftaran dan Proses Verifikasi

Google AdSense:

Google AdSense dikenal cukup ketat dalam proses pendaftarannya. Untuk bisa diterima, blog Anda harus memenuhi beberapa persyaratan seperti:

  • Konten original dan tidak melanggar hak cipta

  • Tidak mengandung konten terlarang (narkoba, pornografi, kekerasan)

  • Memiliki halaman kebijakan privasi, kontak, dan tentang kami

  • Usia domain/blog minimal beberapa minggu hingga bulan

Banyak blogger pemula yang merasa frustasi karena pengajuan mereka ditolak berulang kali, meskipun blog sudah diisi dengan konten.

Adsterra:

Di sisi lain, Adsterra lebih ramah bagi pemula. Syarat pendaftarannya tidak terlalu rumit. Bahkan, blog dengan traffic rendah dan tampilan sederhana pun masih bisa diterima, selama tidak melanggar kebijakan mereka.

LendingPageBlogger.id mencatat bahwa pendaftaran Adsterra hanya butuh waktu beberapa menit dan bisa langsung diapprove dalam waktu 1x24 jam atau bahkan lebih cepat.


2. Jenis dan Format Iklan

Google AdSense:

AdSense memiliki format iklan yang lebih “halus” dan terlihat profesional, antara lain:

  • Iklan display responsif

  • In-article ads

  • In-feed ads

  • Matched content

  • Auto ads

Iklan dari AdSense menyatu dengan tampilan blog, sehingga tidak mengganggu pengalaman pengguna. Namun, banyak dari iklan tersebut hanya efektif jika pengunjung benar-benar mengkliknya.

Adsterra:

Adsterra menawarkan lebih banyak pilihan iklan dan beberapa di antaranya cukup “agresif”, contohnya:

  • Pop-under ads

  • Push notifications

  • Interstitial ads

  • Native banner ads

  • Direct link (bisa digunakan tanpa blog)

Iklan seperti pop-under atau push notification memiliki tingkat impresi tinggi dan bisa memberikan penghasilan tanpa perlu klik, cukup dengan tayangan saja.


3. Potensi Penghasilan

Google AdSense:

AdSense memberikan bayaran berdasarkan klik dan tayangan, dengan nilai CPC (Cost Per Click) yang tinggi, terutama dari pengunjung luar negeri seperti Amerika atau Eropa.

Namun, jika trafik berasal dari Indonesia, biasanya CPC rendah, dan jumlah klik juga tidak sebanyak yang diharapkan.

Adsterra:

Adsterra membayar berdasarkan eCPM (bayaran per 1.000 tayangan) dan cocok untuk situs dengan trafik tinggi. Bahkan jika tidak ada klik, publisher tetap bisa mendapat bayaran dari tayangan atau notifikasi push yang dikirim ke pengguna.

Misalnya, menurut data LendingPageBlogger.id, blog dengan 5.000 pengunjung per hari bisa mendapatkan $3 - $7 per hari dari Adsterra dengan format pop-under dan push ads.


4. Metode Pembayaran dan Minimum Payout

AdSense:

  • Pembayaran: Transfer bank (wire), Western Union, dan cek.

  • Minimum payout: $100

  • Frekuensi: Bulanan

Adsterra:

  • Pembayaran: PayPal, WebMoney, Bitcoin, Paxum, Tether, Bank Transfer.

  • Minimum payout: Mulai dari $5 hingga $100 tergantung metode.

  • Frekuensi: Mingguan atau dua mingguan.


5. Kebijakan dan Fleksibilitas

AdSense sangat ketat soal kebijakan. Jika melanggar sedikit saja—seperti mengklik iklan sendiri atau menggunakan trafik tidak valid—akun Anda bisa dibanned permanen.

Adsterra lebih fleksibel dan bersahabat dengan pemula. Namun tetap ada kebijakan yang harus diikuti, seperti tidak menggunakan bot atau konten ilegal.

Kesimpulan dari LendingPageBlogger.id

AdSense dan Adsterra memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Pilihan terbaik sangat tergantung dari:

  • Target audiens blog Anda (lokal vs internasional)

  • Jumlah trafik

  • Tipe konten

  • Tingkat pengalaman Anda sebagai publisher

Aspek Google AdSense Adsterra
Pendaftaran Ketat Mudah dan cepat
Jenis Iklan Halus, natural Variatif, agresif
Potensi Penghasilan Tinggi jika klik Tinggi jika tayangan
Pembayaran $100 minimum Mulai $5
Cocok untuk Blogger berpengalaman Blogger pemula/menengah

Rekomendasi LendingPageBlogger.id:
Jika Anda baru mulai dan ingin belajar menghasilkan uang dari blog, mulailah dengan Adsterra. Setelah trafik dan kualitas konten membaik, tidak ada salahnya mengajukan blog ke Google AdSense untuk pendapatan tambahan.

Jika Anda ingin panduan langsung pasang iklan Adsterra di blog, LendingPageBlogger.id menyediakan tutorial lengkap, bahkan bisa bantu pasang gratis. Kunjungi lendingpageblogger.id dan mulai monetisasi blog Anda sekarang!

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *